Yuni Susanti : Seorang Bidan Muda
Yuni Susanti atau sering di panggil Santi lahir di Pati,
Jawa Tengah pada tanggal 4 Juni 1991. Ia merupakan anak pertama dari dua
bersaudara dan dari pasangan Achmad Awi dan Supiyah. Yuni Susanti adalah
seorang bidan muda yang berbakat dan cerdas. Di samping itu, berkat dukungan
dari kedua orang tuanya membuat ia semakin mantap untuk menjadi nsorang bidan
yang berkarir tinggi di masa depannya.
Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar ( SD ) kelas 3, Santi
sangat menyukai aktivitas yang berhubungan dengan segala bidang kesehatan.Yuni
Susanti menjadi sosok favorit di kelasnya dan sekolahnya.Di samping itu,berkat
kecerdasan yang dia miliki, ia selalu di tunjuk Bapak/Ibu Guru di sekolahnya
untuk mewakili sekolahnya dalam berbagai lomba.Dalam SD nya, Santi selalu
mendapat peringkat 1-3 dikelasnya.Bahkan ia selalu mendapat sanjungan dari
Bapak/Ibu Guru nya di sekolah.
Pada tahun 2002, Santi mewakili sekolahnya dalam Lomba
Dokter Kecil tingkat Kecamatan Juwana dan berhasil mendapatkan penghargaan
juara 4 atau Harapan 1.Selain itu, pada tahun ini juga, ia mengikuti Lomba
Tartil Al Quran di tingkat Kecamatan Juwana dan berhasil memperoleh penghargaan
juara 3.Pada tahun yang sama pula, ia mengikuti lomba Mapel IPA dan berhasil
memperoleh penghargaan jura 3 di Kecamatan Juwana. Sedangkan yang terakhir,ia
mewakili sekolahnya dalam lomba Cerdas Cermat di tingkat Kecamatan Juwana dan
berhasil memperoleh penghargaan juara 3.
Namun,terkadang dalam belajar, Santi selalu terganggu
karena membantu Ibunya berjualan di rumah.Akan tetapi, semangatnya tidak pernah
luntur untuk meraih cita-citanya di masa depan.Selain itu, sejak kecil ia hobi
dalam membaca buku pelajaran.Ketika berpergian juga ia tidak pernah lupa membawa
buku pelajaran,meskipun itu hanya sebuah hafalan saja.
Pada tahun 2003, Santi tamat dari Sekolah Dasar (SD) dan
mendapatkan penghargaan nilai tertinggi di sekolahnya tersebut.Setelah tamat
dari SD, kemudian Santi melanjutkan ke SMP N 01 Juwana di Juwana.Di samping
itu, dalam tingkat SMP, ia selalu memperoleh peringkat 1-4 di kelasnya.
Pada tahun 2006, setalah tamat dari SMP, Snti berniat
ingin melanjutkan ke sekolah yang ia idolakan selama ini.Namun sayang, pada
saat itu saingannya terlalu berat sehingga ia kalah dalam bertanding
kecerdasan.Akhirnya ia pun melanjutkan di SMA N 01 Juwana di Juwana.Pada saat
di bangku SMA, Santi juga selalu memperoleh peringkat 1 dikelasnya dan
mendapatkan peringkat 4 paralel di sekolahnya dari seluruh siswa yang ada di sekolahnya.Selain
itu, dalam SMA ia masuk masuk dalam jurusan kelas IPA.Alangkah bahagianya, hati
Santi saat itu,meskipun ia tidak dapat masuk ke SMA favoritnya.
Pada tahun 2009, setelah tamat dari SMA, Santi berniat
melanjutkan ke sekolah jenjang yang lebih tinggi karena ia tidak ingin
kecerdasannya berhenti di SMA saja.Akhirnya, berkat dukungan dari orang
tuanya,ia pun melanjutkan sekolahnya.Dalam mencari sekolah tidak begitu mudah,
pada saat itu ada masalah yang di hadapi oleh Santi. Pada saat itu, ia berniat
masuk ke sekolah POLINES.Namun,ia tidak dapat masuk dalam sekolah tersebut.
Santi tidak berputus asa, ia tetap mecari sekolah yang pantas untuknya.
Akhirnya, ia mengikuti Ujian / TES di sebuah Universitas
NGUDI WALUYO di Ungaran.Tak di sangka, akhirnya berkat kemauannya dan
kecerdasan, ia pun lulus dalam ujian tersebut.Dari dorongan sang Ayah, ia
berniat masuk dalam jurusan D3 KEBIDANAN STIKES( Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan).Ia menjalani sekolah tersebut dalam 6 Semester atau 3 tahun lamanya.
Pada dalam 1-5 semester, Ia pun mendapat penghargaan
Piagam kejuaraan1 di tingkat STIKES di sekolahnya pada tahun 2010.Selain
itu,berkat kepandaiannya, ia juga mendapat Beasiswa dalam tidak membayar Bulanan Asrama selama 3
Bulan.Di sini juga, Santi mendapat sanjungan tinggi dari temannya dan dosennya.
Namun, pada pertengahan 2 Semester, Santi mengalami sakit DB dan Tipes sehingga
ia harus pulang dan di rawat di Rumah Sakit selam seminggu.Setelah pulih dan
sembuh , ia kembali bersekolah lagi.
Hari yang di tunggu-tunggunya pun tiba, pada tahun 2012
ia pun di wisuda.Tak di sangka, ternyata pada wisuda ini, ia memperoleh
penghargaan besar yang mulia yakni memperoleh Juara 2 dan pelakat beserta
Piagam penghargaan tingkat STIKES dalam semester terakhir ini.Di samping itu, ia
memperoleh nilai IPK yang memuaskan.Santi senang berhasil memperoleh kejuaraan
berkat usaha yang ia lakukan selama ini begitu pun orang tuanya sangat bangga.
Setelah lulus dari STIKES,ia pun mendapat gelar Yuni
Susanti Amd.Keb.Selain itu,setelah lulus dari Universtas STIKES Ngudi Waluyo,
ia pun tidak terhenti langkahnya dan melanjutkan karirnya untuk mencari
pekerjaan.Akhirnya setelah lelah mencari pekerjaan, ia pun mendapat pekerjaan
sebagai Asisten Kebidanan seorang Bidan Muda berbakat di daerah Kendal,Semarang
selama 6 bulan di sana. Tak lama kemudian, setelah keluar dari sana, ia pun
melanjutkan mencari pekerjaan dan akhinya ia juga menjadi Asisten Kebidana
seorang Bidan Muda di daerah Purwodadi selama 6 bulan. Setelah keluar, Santi
memelusuri lowongan kerjs lewat Internet dan akhirnya ia di terima di sebuah
Rumah Sakit Bersalin yakni RS KURNIA di daerah Cilegon, Banten, Jakarta Barat.
Selama di sana, ia pun menemukan pengalaman baru hingga sampai sekarang, tetapi
ia di sana sudah menginjak 1 tahun hingga sampai sekarang.Selain itu, ia juga
mengikuti Lomba Kebidanan Kesehatan di sana dan memperoleh juara 3 setingkat
bidan di Jakarta.
Sebagai Bidan Muda yang berbakat,semangat dan
perjuangannya semoga dapat menginspirasi rakyat indonesia menuju masa depan
yang cerah. Semangat dan perjuangannya perlu di contoh oleh generasi muda anak
anak bangsa Indonesia agar tidak patah semangat dalam menggapai cita citanya
meskipun banyak halangan dan masalah yang membentang dan perlu di hadapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar