Total Tayangan Halaman

Rabu, 18 Februari 2015

Biografi Kakak Saya Seorang Bidan Muda Berbakat

Yuni Susanti : Seorang Bidan Muda

Yuni Susanti atau sering di panggil Santi lahir di Pati, Jawa Tengah pada tanggal 4 Juni 1991. Ia merupakan anak pertama dari dua bersaudara dan dari pasangan Achmad Awi dan Supiyah. Yuni Susanti adalah seorang bidan muda yang berbakat dan cerdas. Di samping itu, berkat dukungan dari kedua orang tuanya membuat ia semakin mantap untuk menjadi nsorang bidan yang berkarir tinggi di masa depannya.
Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar ( SD ) kelas 3, Santi sangat menyukai aktivitas yang berhubungan dengan segala bidang kesehatan.Yuni Susanti menjadi sosok favorit di kelasnya dan sekolahnya.Di samping itu,berkat kecerdasan yang dia miliki, ia selalu di tunjuk Bapak/Ibu Guru di sekolahnya untuk mewakili sekolahnya dalam berbagai lomba.Dalam SD nya, Santi selalu mendapat peringkat 1-3 dikelasnya.Bahkan ia selalu mendapat sanjungan dari Bapak/Ibu Guru nya di sekolah.
Pada tahun 2002, Santi mewakili sekolahnya dalam Lomba Dokter Kecil tingkat Kecamatan Juwana dan berhasil mendapatkan penghargaan juara 4 atau Harapan 1.Selain itu, pada tahun ini juga, ia mengikuti Lomba Tartil Al Quran di tingkat Kecamatan Juwana dan berhasil memperoleh penghargaan juara 3.Pada tahun yang sama pula, ia mengikuti lomba Mapel IPA dan berhasil memperoleh penghargaan jura 3 di Kecamatan Juwana. Sedangkan yang terakhir,ia mewakili sekolahnya dalam lomba Cerdas Cermat di tingkat Kecamatan Juwana dan berhasil memperoleh penghargaan juara 3.
Namun,terkadang dalam belajar, Santi selalu terganggu karena membantu Ibunya berjualan di rumah.Akan tetapi, semangatnya tidak pernah luntur untuk meraih cita-citanya di masa depan.Selain itu, sejak kecil ia hobi dalam membaca buku pelajaran.Ketika berpergian juga ia tidak pernah lupa membawa buku pelajaran,meskipun itu hanya sebuah hafalan saja.
Pada tahun 2003, Santi tamat dari Sekolah Dasar (SD) dan mendapatkan penghargaan nilai tertinggi di sekolahnya tersebut.Setelah tamat dari SD, kemudian Santi melanjutkan ke SMP N 01 Juwana di Juwana.Di samping itu, dalam tingkat SMP, ia selalu memperoleh peringkat 1-4 di kelasnya.
Pada tahun 2006, setalah tamat dari SMP, Snti berniat ingin melanjutkan ke sekolah yang ia idolakan selama ini.Namun sayang, pada saat itu saingannya terlalu berat sehingga ia kalah dalam bertanding kecerdasan.Akhirnya ia pun melanjutkan di SMA N 01 Juwana di Juwana.Pada saat di bangku SMA, Santi juga selalu memperoleh peringkat 1 dikelasnya dan mendapatkan peringkat 4 paralel di sekolahnya dari seluruh siswa yang ada di sekolahnya.Selain itu, dalam SMA ia masuk masuk dalam jurusan kelas IPA.Alangkah bahagianya, hati Santi saat itu,meskipun ia tidak dapat masuk ke SMA favoritnya.
Pada tahun 2009, setelah tamat dari SMA, Santi berniat melanjutkan ke sekolah jenjang yang lebih tinggi karena ia tidak ingin kecerdasannya berhenti di SMA saja.Akhirnya, berkat dukungan dari orang tuanya,ia pun melanjutkan sekolahnya.Dalam mencari sekolah tidak begitu mudah, pada saat itu ada masalah yang di hadapi oleh Santi. Pada saat itu, ia berniat masuk ke sekolah POLINES.Namun,ia tidak dapat masuk dalam sekolah tersebut. Santi tidak berputus asa, ia tetap mecari sekolah yang pantas untuknya.
Akhirnya, ia mengikuti Ujian / TES di sebuah Universitas NGUDI WALUYO di Ungaran.Tak di sangka, akhirnya berkat kemauannya dan kecerdasan, ia pun lulus dalam ujian tersebut.Dari dorongan sang Ayah, ia berniat masuk dalam jurusan D3 KEBIDANAN STIKES( Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan).Ia menjalani sekolah tersebut dalam 6 Semester atau 3 tahun lamanya.
Pada dalam 1-5 semester, Ia pun mendapat penghargaan Piagam kejuaraan1 di tingkat STIKES di sekolahnya pada tahun 2010.Selain itu,berkat kepandaiannya, ia juga mendapat Beasiswa  dalam tidak membayar Bulanan Asrama selama 3 Bulan.Di sini juga, Santi mendapat sanjungan tinggi dari temannya dan dosennya. Namun, pada pertengahan 2 Semester, Santi mengalami sakit DB dan Tipes sehingga ia harus pulang dan di rawat di Rumah Sakit selam seminggu.Setelah pulih dan sembuh , ia kembali bersekolah lagi.
Hari yang di tunggu-tunggunya pun tiba, pada tahun 2012 ia pun di wisuda.Tak di sangka, ternyata pada wisuda ini, ia memperoleh penghargaan besar yang mulia yakni memperoleh Juara 2 dan pelakat beserta Piagam penghargaan tingkat STIKES dalam semester terakhir ini.Di samping itu, ia memperoleh nilai IPK yang memuaskan.Santi senang berhasil memperoleh kejuaraan berkat usaha yang ia lakukan selama ini begitu pun orang tuanya sangat bangga.
Setelah lulus dari STIKES,ia pun mendapat gelar Yuni Susanti Amd.Keb.Selain itu,setelah lulus dari Universtas STIKES Ngudi Waluyo, ia pun tidak terhenti langkahnya dan melanjutkan karirnya untuk mencari pekerjaan.Akhirnya setelah lelah mencari pekerjaan, ia pun mendapat pekerjaan sebagai Asisten Kebidanan seorang Bidan Muda berbakat di daerah Kendal,Semarang selama 6 bulan di sana. Tak lama kemudian, setelah keluar dari sana, ia pun melanjutkan mencari pekerjaan dan akhinya ia juga menjadi Asisten Kebidana seorang Bidan Muda di daerah Purwodadi selama 6 bulan. Setelah keluar, Santi memelusuri lowongan kerjs lewat Internet dan akhirnya ia di terima di sebuah Rumah Sakit Bersalin yakni RS KURNIA di daerah Cilegon, Banten, Jakarta Barat. Selama di sana, ia pun menemukan pengalaman baru hingga sampai sekarang, tetapi ia di sana sudah menginjak 1 tahun hingga sampai sekarang.Selain itu, ia juga mengikuti Lomba Kebidanan Kesehatan di sana dan memperoleh juara 3 setingkat bidan di Jakarta.
Sebagai Bidan Muda yang berbakat,semangat dan perjuangannya semoga dapat menginspirasi rakyat indonesia menuju masa depan yang cerah. Semangat dan perjuangannya perlu di contoh oleh generasi muda anak anak bangsa Indonesia agar tidak patah semangat dalam menggapai cita citanya meskipun banyak halangan dan masalah yang membentang dan perlu di hadapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar